Minggu, 15 Februari 2015

Klasifikasi Rencana



5 Dasar Klasifikasi Rencana

1. Bidang Fungsional (Functional Area)
    Mencakup rencana produksi, pemasaran, keuangan, dan personalia. Setiap faktor memerlukan tipe perencanaan yang berbeda. Misal rencana produksi akan meliputi perencanaan kebutuhan bahan, scheduling produksi, jadwal pemeliharaan mesin, dan sebagainya. Sedangkan rencana pemasaran berisi target penjualan dan program promosi.

2. Tingkatan Organisasional (Organizational Level) 
    Mencakup keseluruhan organisasi atau satuan-satuan kerja organisasi. Teknik-teknik dan isi perencanaan berbeda pada setiap tingkatan. Perencanaan organisasi keseluruhan akan lebih kompleks daripada perencanaan suatu satuan kerja organisasi.

3. Karakteristik Rencana (Characteristic of the plans)
    Meliputi faktor-faktor kompleksitas, fleksibilitas, keformalan, kerahasiaan, biaya, rasionalitas, kuantitatif dan kualitatif. Misal rencana pengembangan produksi biasanya lebih bersifat kuantitatif dibanding rencana personalia.

4. Waktu (Time)
     Meliputi:
- Jangka Pendek (1 Tahun), misal: jadwal penggunaan sumber daya.
- Jangka Menengah (1-5 Tahun), misal: laba pertumbuhan dalam usaha untuk perbaikan laba.
- Jangka Panjang (>5 Tahun), misal: produk penyesuaian tujuan dan perubahan strategi, memperkirakan penjualan pada masa yang akan datang dengan neraca laba/rugi sehingga dapat menetapkan program.

5. Unsur-unsur Rencana (Activities
    Dalam wujud anggaran, program, prosedur, kebijaksanaan, dan sebagainya. Meliputi berbagai tingkatan dan setiap tingkatan merupakan bagian dari tingkatan yang lebih tinggi. Berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, seperti program periklanan, prosedur seleksi personalia, anggaran penelitian dan pengembangan, dan seterusnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar