Minggu, 23 November 2014

PENGANTAR MANAJEMEN

PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
Pengorganisasian è proses penyusunan struktur organisasi yg sesuai dengan tujuan organisasi, sumberdaya-sumberdaya yg dimiliki dan lingkungan yg melingkupinya 
     Aspek utama proses proses penyusunan struktur organisasi ada 2 (dua) yaitu:
        *     Departementalisasi àpengelompokkan   
                                                                  kerja 
        *     Pembagian kerja à pemerincian tugas                               pekerjaan 
Contoh dari Bagan Organisasi 
Empat Pilar Pengorganisasian
(Four Building Blocks of Organizing)
-    Pilar Pertama : pembagian kerja (division of work)
-    Pilar Kedua : Pengelompokan Pekerjaan (Departmentalization) 
-    Pilar Ketiga : penentuan relasi antar bagian dalam organisasi (hierarchy)
-    Pilar Keempat : penentuan mekanisme untuk mengintegrasikan aktifitas antar bagian dalam organisasi atau koordinasi (coordination) 
Pilar Pertama : 
Pembagian Kerja (division of work)
Pembagian Kerja adalah Upaya untuk menyederhanakan dari keseluruhan kegiatan dan pekerjaan (yang telah disusun dalam proses perencanaan)  --yang mungkin saja bersifat kompleks—menjadi lebih sederhana dan spesifik dimana setiap orang akan ditempatkan dan ditugaskan untuk setiap kegiatan yang sederhana dan spesifik tersebut
Kadangkala Pembagian Kerja dinamakan dengan Pembagian Tenaga Kerja, namun lebih sering digunakan Pembagian Kerja karena yang dibagi-bagi adalah pekerjaannya, bukan orangnya.
Contoh dari Pembagian Kerja misalnya Pembagian Kerja dalam Bisnis Restoran, pembagian kerja dapat berupa pembagian kerja untuk bagian dapur, pelayanan pelanggan di meja makan, kasir, dan lain sebagainya 
Pilar  Kedua: Pengelompokan Pekerjaan 
( Departmentalization) 
Setelah pekerjaan dispesifikkan, maka kemudian pekerjaan-pekerjaan tersebut dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu yang sejenis 
Pengelompokan Pekerjaan atau Departementalisasi pada dasarnya adalah Proses pengelompokkan dan penamaan bagian atau kelompok pekerjaan berdasarkan kriteria tertentu 
Sebagai contoh, untuk bisnis restoran :  pencatatan menu, pemberitahuan menu kepada bagian dapur, hingga pengiriman makanan dari bagian dapur kepada pelanggan di meja makan dapat dikelompokkan menjadi satu departemen tertentu, katakanlah bagian Pelayan 
Pilar Ketiga:
Penentuan  Relasi   antar   bagian   dalam Organisasi (Hierarchy)
Hierarcy adalah Proses penentuan relasi antar bagian dalam organisasi, baik secara vertikal maupun secara horisontal.
Terdapat 2 konsep penting dalam Hierarcy, yaitu :
    Span of management control atau span of control
    Chain of Command
Penentuan Hirarki dalam Bisnis Restoran 
    Span of management control terkait dengan jumlah orang atau bagian di bawah suatu departemen yang akan bertanggung jawab kepada departemen atau bagian tertentu 
    Chain of command juga menunjukkan garis perintah dalam sebuah organisasi dari hirarki yang paling tinggi misalnya hingga hirarki yang paling rendah. chain of command juga menjelaskan bagaimana batasan kewenangan dibuat dan siapa dan bagian mana akan melapor ke bagian mana. 
Contoh : Chain of Command dari Bisnis Restoran 
Jenis-jenis Hirarki 
    Hirarki Vertikal (Tall Hierarchy)
    Hirarki Horisontal (Flat Hierarchy)
Pilar Keempat : Koordinasi (Coordination)
Koordinasi adalah proses mengintegrasikan seluruh aktifitas dari berbagai departemen atau bagian dalam organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif 
    the process of integrating the activities of separate departments in order to pursue organizational goals effectively  
    (Stoner, Freeman & Gilbert, 1995)
Faktor-faktor yang memPengaruhi Struktur Organisasi 
    Strategi Organisasi
    Skala Organisasi
    Teknologi
    Lingkungan
    Beberapa pendekatan dalam Departementalisasi 
    Berdasarkan Fungsional
    Berdasarkan Produk
    Berdasarkan Pelanggan
    Berdasarkan Geografis
    Berdasarkan Matriks
    Departementalisasi berdasarkan Produk 
    Departementalisasi berdasarkan Pelanggan 
    Departementalisasi berdasarkan Geografis 
    Departementalisasi berdasarkan Matriks
Pengarahan`
    Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan 
    Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan 
    Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar